Anak Kecil Tidak Boleh Tahu, Ini Alasan Mengapa Malam Pertama Selalu Sakit
Senin, 15 Oktober 2018
Edit
Momen indah via hipwee.com
Ini artikel rahasia anak kecil tidak boleh tahu, kita akan
membahas seputar malam pertama pernikahan...
Apa malam pertama boleh ditunda? Apa saja persiapan malam
pertama? Apa selalu keluar darah? Apa selalu sakit? Begini kita bahas dalam
sudut pandang islam.
Malam pertama menjadi salah satu momen yang paling
ditunggu-tunggu oleh pengantin baru. Pada malam inilah, pengantin baru bisa
menikmati momen kebersamaaan mereka yaitu momen "berdarah". Saat akan
menjalankan malam pertama, banyak pasangan pengantin baru yang memilih di
tempat sepi dan syahdu seperti hotel, tentunya jauh dari rumah.
Apa saja yang dilakukan malam pertama? Ingin tahu apa saja
persiapan buat malam pertama? Banyak yang tidak mengetahui apa saja yang harus
disiapkan untuk melam pertama, terutama untuk wanita. Oleh karena itu, simak
penjelasannya disini agar Anda bisa mengetahui persiapan yang harus dilakukaan
untuk menyambut malam pertama.
Persiapan Untuk Malam Pertama
Mitos yang paling terkenal adalah malam pertama terasa
sangat menyakitkan bagi perempuan. Tak sedikit pengantin perempuan yang
khawatir ketika akan menghadapi momen tersebut. Untuk mengatasinya, coba Anda
lakukan persiapan berikut.
Melakukan perawatan diri sebelum menikah
Salah satu masalah yang dihadapi oleh perempuan ketika malam
pertama adalah rasa tidak percaya diri atas tubuhnya sendiri. Untuk
mengatasinya, selain harus menerima diri apa adanya, Anda dapat melakukan
perawatan sejak sebelum menikah. Perawatan yang cocok untuk calon pengantin
meliputi waxing, ratus, dan lulur.
Mempercayai pasangan dan merasa nyaman bersamanya
Untuk merasa siap menghadapi malam pertama, Anda perlu
melakukannya dengan orang yang dipercaya. Anda juga perlu untuk merasa tertarik
untuk bercinta dengannya. Karena itu, sebelum memutuskan untuk menikah dengan
pasangan, pastikan Anda percaya dan merasa nyaman bersamanya.
Mengenal tubuh sendiri
Kenapa malam pertama selalu sakit? Salah satu penyebab malam
pertama bisa terasa sangat menyakitkan adalah kurangnya rangsangan. Karena itu,
penting bagi Anda untuk mengenal tubuh sendiri dan menemukan titik-titik yang
bisa membuat Anda merasa terangsang.
Menyiapkan pelumas untuk berjaga-jaga
Sudah berusaha untuk terangsang, tetapi kondisi vagina masih
tetap kering? Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Kebiasaan
merokok dan rasa khawatir berlebihan adalah dua di antaranya. Karena itu, untuk
berjaga-jaga, tidak ada salahnya untuk menyiapkan pelumas untuk mempermudah
penetrasi.
Apa malam pertama selalu berdarah?
Apa yg dirasakan saat malam pertama?
Dibawah inilah jawabannya.
Malam pertama tidak harus berdarah. Keluar darah maupun
tidak dari miss V seorang wanita juga tidak lagi menjadi bukti otentik akan
keperawanannya. Perdarahan yang keluar ketika hubungan intim pertama kali
disebabkan karena robeknya selaput dara (hymen) yang berupa lipatan mukosa
tipis dan mengelilingi jalan masuk ke liang vagina.
Tiap wanita memiliki berbagai ragam bentuk yang berbeda,
serta memiliki elastisitas yang tidak sama. Robekan selaput darah ini terkadang
baru terjadi setelah beberapa kali melakukan hubungan intim. Perdarahan dapat
terjadi karena kurang lancarnya darah yang mengalir pada lapisan selaput dara
(hymen). Biasanya hal ini terjadi karena adanya ketegangan yang tak kunjung
cair.
Menurut Dokter Prima Progestian, ahli kandungan yang juga
seksolog di Brawijaya Women and Children Hospital dan RS Muhammadiyah, hal ini
disebabkan berbagai faktor, yaitu Pecahnya Selaput Dara Akibat Kecelakaan &
Aktivitas Fisik, Selaput Dara Sudah Pecah Karena Masturbasi, Selaput Dara
Terlalu Elastis, dan Selaput Dara Terlalu Tebal. Bagaimana penjelasan malam
pertama menurut islam?
Adab malam pertama via berkabar.id
Malam Pertama Menurut Islam
Islam merupakan agama yang telah sempurna yang mana
ajarannya meliputi semua aspek kehidupan termasuk dalam hal pernikahan. Kalau
berbicara tentang pernikahan tidak lepas dari malam pertama pernikahan. Malam
pengatin tersebut hendaknya diisi dengan kelembutan, kasih sayang, dan
kesenangan. Jadikanlah malam tersebut menjadi malam untuk menyatukan perasaan
kedua pasangan agar menjadi keluarga yang samara. Ada adab yang harus
diperhatikan saat malam pertama yaitu:
1. Meluruskan Niat
Niat merupakan hal pokok yang sangat penting dalam Islam.
Karena setiap amalan yang dilakukan oleh manusia dinilai dari niatnya. Suami
istri yang menikah hendaknya diniatkan untuk menjaga kehormatannya. Hal ini
berdasarkan sabda Rasulullah saw,
”Tiga orang yang memiliki hak atas Allah menolong mereka :
seorang yang berjihad di jalan Allah, seorang budak (berada didalam perjanjian
antara dirinya dengan tuannya) yang menginginkan penunaian dan seorang menikah
yang ingin menjaga kehormatannya.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim
dari hadits Abu Hurairoh).
2. Berhias dan Mempercantik Diri untuk Pasangan
Pada malam pertama pernikahan hendaknya para istri
mempercantik diri dengan apa-apa yang diperbolehkan oleh Allah swt. Tidak
diperkenankan berhias dengan cara yang dilarang seperti, menyambung rambut,
mencabuti atau mengerok alis, mentato tubuh, dan mengikir gigi. Diperbolehkan
memakai emas atau perhiasan lain sebagaimana yang dikenakan oleh kaum wanita.
Begitu juga dengan suami hendaknya juga menghias dirinya
agar terlihat lebih rapi dan harum. Pergauli istri dengan baik sesuai dengan
apa yang diajarkan oleh Islam. Untuk suami dilarang menghias diri dengan
menggunakan emas, atau mengenakan pakaian sutera, karena laki-laki diharamkan
untuk menggunakan benda tersebut.
3. Bersikap Lemah Lembut pada Pasangan Saat Menggaulinya
Sikap lemah-lembut akan membuat pasangan lebih nyaman
sehingga tercipta sebuah suasana romantis. Hal ini bisa dilihat dalam sebuah
hadist yang ada di bawah ini.
Dalam sebuat riwayat yang derasal dari Ahmad didalam al
Musnad dari Asma binti Yazid bin as Sakan berkata,
”Aku pernah merias Aisyah untuk Rasulullah saw lalu aku
mendatangi beliau saw dan mengajaknya untuk melihat kecantikan Aisyah. Beliau
saw pun mendatanginya dengan membawa segelas susu lalu beliau meminumnya dan
memberikannya kepada Aisyah maka Aisyah pun menundukkan kepalanya karena malu.
Asma berkata, ”Maka aku menegurnya.” Dan aku katakan kepadanya, ”Ambillah
(minuman itu) dari tangan Nabi saw.” Asma berkata, ”Maka Aisyah pun
mengambilnya lalu meminumnya sedikit.”
Malam pertama via
go-dok.com
4. Mendoakan Pasangannya
Ketika malam pertama hendaknya para suami meletakan tanganya
di kening istrinya kemudian membaca doa “Allahumma Innii Asaluka Min Khoiriha
wa Khoiri Ma Jabaltaha Alaihi. Wa Audzu bika Min Syarri wa Syarri Ma Jabaltaha
Alaih”.
5. Melakukan Shalat 2 Rakaat
Dalam sebuah riwayat Ibnu Syaibah dari Ibnu Masud, dia
mengatakan kepada Abi Huraiz, ”Perintahkan dia untuk shalat dua rakaat
dibelakang (suaminya) dan berdoa, ”Allahumma Barik Lii fii Ahlii dan Barik
Lahum fii. Allahummajma’ Bainanaa Ma Jama’ta bi Khoirin wa Farriq Bainana idza
Farroqta bi Khoirin, Wahai Allah berkahilah aku didalam keluargaku dan
berkahilah mereka didalam diriku. Wahai Allah satukanlah kami dengan kebaikan
dan pisahkanlah kami jika Engkau menghendaki (kami) berpisah dengan kebaikan
pula.”
6. Berdoa Ketika Melakukan Jima’ atau Saat Menggauli Istrinya
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi saw bersabda,”Apabila
seorang dari kalian mendatangi istrinya maka hendaklah dia berdoa, ”Allahumma
Jannibna asy Syaithon wa Jannib asy Syaithon Ma Rozaqtana, Wahai Allah jauhilah
kami dari setan dan jauhilah setan dari apa-apa yang Engkau rezekikan kepada
kami sesungguhnya Allah Maha Mampu memberikan buat mereka berdua seorang anak
yang tidak bisa dicelakai setan selamanya.”
7. Tidak Diperbolehkan Menyiarkan Rahasia Suami Istri
Menjaga rahasia pasangan merupakan sebuah hal yang wajib
dilakukan. Karena aib tersebut telah ditutupi oleh Allah swt, maka tidak pantas
rasanya bila aib tersebut diceritakan kepada orang lain. Selain itu, yang
memiliki aib pasti akan merasa marah bila kekuarangannya sebarkan.
8. Berwudhu Diantara 2 Jima’ , Mandi Lebih Utama
Bila seoarang laki-laki menggauli istrinya dan kemudian ia
ingin mengulanginya kembali maka hendaknya ia mengambil air wudhu, karena hal
tersebut akan membuat tenaganya kembali. Sebagaimana yang telah diriwayatkan
oleh Muslim dari Abi Said al Khudriy berkata, ”Rasulullah saw bersabda,”Apabila
seorang dari kalian menggauli istrinya kemudia dia ingin mengulanginya lagi
maka berwudhulah diantara kedua (jima) itu.”
9. Mandi
Bersama dengan Pasangan
Suami istri diperbolehkan untuk mandi bersama-sama dalam satu
wadah. Hal ini juga pernah dilakukan oleh Rasulullah saw berasama dengan istri
sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dari Aisyah
berkata, ”Aku mandi bersama Rasulullah saw dari satu wadah antara diriku dengan
dirinya. Tangan kami saling bergantian berebutan sehingga aku mengatakan,
”tinggalkan (sedikit air) buatku, tinggalkan buatku.” Dia berkata, ”Mereka berdua
dalam keadaan junub.”
Lalu apakah malam pertama boleh ditunda? Setiap akad ada
konsekuensi akad. Diantara konsekuensi akad nikah adalah mereka berdua menjadi
suami istri. Sehingga halal bagi mereka untuk melakukan apapun sebagaimana
layaknya suami istri. Namun bukan berarti setiap yang melakukan akad harus
segera melakukan yang dihalalkan untuk suami istri. Boleh saja, mereka tunda
sampai waktu tertentu atau sesuai yang dikehendaki pasangan suami istri.
Demikian penjelasan mengenai malam pertama, perhatikan
hal-hal yang sudah dijelaskan diatas saat Anda akan menghadapi malam pertama,
semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Sukses selalu!
Sumber : wajibbaca.com