Waspada - Penyebab Penyakit Asam Urat
Senin, 09 Juli 2018
Edit
Asam urat
atau gout adalah suatu kondisi peradangan yang disebabkan oleh
adanya penumpukan kristal urat di sekitar area sendi. Asam urat sendiri
sebenarnya merupakan produk olahan dari komponen yang bernama purin. Di dalam
tubuh, purin diolah menjadi asam urat. Namun, jika kadar asam uratnya terlampau
tinggi, ginjal tidak mampu memprosesnya. Kristal asam tersebut pun menumpuk di
beberapa bagian persendian. Akibatnya, sendi akan terasa nyeri, bengkak, serta
mengalami peradangan.
6 Penyebab Asam Urat
Kadar asam
urat yang tinggi dapat disebabkan oleh faktor usia, jenis kelamin, serta
riwayat keluarga. Selain itu, gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat
ternyata juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat. Nah, gaya
hidup dan pola makan seperti apa yang dapat menjadi penyebab asam urat? Simak
uraian selengkapnya berikut ini!
1. Minuman Manis dan Bersoda
Selain dapat
meningkatkan risiko diabetes, sering minum minuman manis atau bersoda juga
merupakan salah satu gaya hidup tidak sehat yang dapat menyebabkan asam urat
tinggi. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh US National
Library of Medicine National Institutes of Health, minuman manis dan
bersoda banyak mengandung fruktosa yang dapat meningkatkan kadar asam urat
seseorang. Sementara, berdasarkan studi yang dilakukan oleh peneliti dari Boston University
Medical School dan Harvard University pada 78.906 wanita berusia 30 sampai 35
tahun, ditemukan fakta bahwa wanita yang mengonsumsi satu gelas/kaleng minuman
bersoda setiap hari memiliki resiko 74% lebih tinggi terkena asam urat.
2. Minuman Beralkohol
Selain minuman
manis dan bersoda, minuman beralkohol juga dapat meningkatkan risiko seseorang
terkena asam urat. Hal ini terjadi karena saat mengonsumsi alkohol, ginjal akan
lebih fokus mengeluarkan alkohol daripada zat purine. Akibatnya, asam urat akan
menumpuk di dalam darah dan memicu terbentuknya kristal-kristal asam.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Canadian Medical
Association Journal pada sejumlah pasien, peneliti menemukan bahwa
rata-rata, para penderita asam urat minum lebih banyak alkohol daripada mereka
yang tidak menderita asam urat.
3. Kafein
Beberapa
penelitian menemukan bahwa kafeina dapat menurunkan risiko seseorang terkana
asam urat. Namun demikian, sejumlah penelitian lain justru menemukan bahwa
terlalu banyak mengonsumsi kafeina dapat meningkatkan risiko asam urat. Jadi,
bagi pencinta minuman seperti kopi dan teh, pastikan untuk tidak mengonsumsinya
secara berlebihan.
4. Sayuran Hijau Tinggi Purin
Sayur memang
bukan penyebab asam urat. Namun, beberapa sayuran tertentu seperti asparagus,
bayam, dan kembang kol diketahui memiliki kandungan purin yang lebih tinggi
daripada sayuran lainnya. Untuk itu, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi
sayuran-sayuran tersebut secara berlebihan, terlebih jika kandungan asam urat
Anda tinggi.
5. Daging Merah dan Jeroan
Daging merah
dan jeroan juga memiliki banyak kandungan purin yang dapat memicu naiknya kadar
asam urat dalam darah. Bagi Anda yang memiliki asam urat, sebaiknya batasi konsumsi
daging merah atau jeroan-maksimal 6 ons per hari, dengan batas 3 ons per porsi
makan. Selain daging merah dan jeroan, Anda sebaiknya juga membatasi konsumsi
makanan berprotein tinggi lainnya seperti kerang-kerangan, ikan makarel, ikan
tuna, serta ikan sarden.
6. Kurang Minum Air Putih
Kurang minum
air putih juga dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam darah. Seperti yang
telah Anda ketahui, air putih memang memiliki banyak manfaat yang sangat baik
untuk kesehatan. Dengan rutin mengonsumsi air putih, ginjal akan bekerja lebih
lancar dalam memproses pengeluaran asam urat dari dalam tubuh. Untuk itu,
pastikan untuk selalu mencukupi kebutuhan air putih, yakni sekitar 8 sampai 10
gelas per hari.
Jadi, itulah beberapa gaya hidup dan pola makan tidak
sehat yang dapat menjadi penyebab asam urat. Semoga bermanfaat!
Sumber : harvestsupplement.com
Sumber : harvestsupplement.com