Selain Biaya, Menikah Juga Membutuhkan Beberapa Hal Penting Seperti Berikut ini
Minggu, 14 Oktober 2018
Edit
Semua pengantin pasti ingin pesta pernikahan berkesan
yang bisa terkenang seumur hidup. Namun untuk mewujudkannya dibutuhkan biaya
pernikahan yang besar sehingga sering dijadikan alasan utama untuk menundanya.
Bahkan
tak sedikit yang berjuang kesana kemari mencari pinjaman dana untuk
tambahan biaya pernikahan. Padahal demi menikahi sang pujaan hati, biaya bukan
satu-satunya hal yang membuat pusing. Ini karena ada banyak cara untuk menghemat
biaya pernikahan begitupula dengan konsep alternatif berbiaya murah.
Menikah
bukan hanya soal biaya, melainkan kehidupan ke depannya. Kuatnya ikatan
kekerabatan di Indonesia membuat pernikahan tak hanya menyatukan kedua mempelai
tapi juga dua keluarga. Selain biaya, lantas apa saja yang harus diperhatikan
jika ingin berniat menikah?
Restu orangtua
Sudah
pasti kamu tidak boleh melupakan poin ini. Karena tanpa adanya restu
orangtua, maka rencana pernikahan bisa jadi akan batal. Wajib diingat,
pernikahan di Indonesia tidak hanya melibatkan dua mempelai tapi juga dua
keluarga. Meski kekasih sudah menjawab ‘ya’, belum tentu orangtuanya menjawab
senada.
Alasan
restu tak kunjung turun pun bermacam-macam. Mulai dari perbedaan suku,
pendidikan, penghasilan, bahkan hanya alasan ‘kurang sreg’. Nah bagi kamu yang
sudah mendapat jawaban bersedia dari sang kekasih, sekarang saatnya memikirkan
kalimat untuk merayu sang ayah.
Rumah tempat tinggal
Akan
tinggal di mana setelah menikah? Apakah di rumah kontrakan, di rumah orangtua,
atau rumah sendiri yang dibeli melalui KPR? Sekarang ini syarat mengajukan KPR
semakin mudah. Pembayaran DP pun bisa dicicil.
Kalau
kamu memilih mengontrak rumah, hitung dengan cermat. Mungkin saja biaya kontrak
malah lebih besar dibandingkan mengambil KPR.
Tabungan masa depan
Meski
pesta pernikahan sangat menyita biaya, tetap sisihkan untuk tabungan masa
depan. Tabungan ini bisa dipakai untuk membeli perabotan rumah, membiayai
kebutuhan sehari-hari, atau sebagai simpanan.
Biaya anak
Kalau
setelah menikah kamu tidak berniat menunda momongan, kamu harus berpikir
masak-masak untuk biaya anak. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, biaya kesehatan
anak, hingga biaya pendidikannya kelak.nanti. Meski saat ini sudah banyak
bantuan pemerintah untuk biaya pendidikan gratis, namun tetap saja keperluan
lain yang dibutuhkan dalam aktivitas sekolah tetap tidak murah.
Sejak
awal menikah, segeralah buka tabungan pendidikan anak. Tabungan
pendidikan juga dilengkapi asuransi. Jadi misalkan terjadi sesuatu pada
kamu sebagai pencari nafkah, pihak asuransi akan meneruskan pembayaran sehingga
anak tetap bisa melanjutkan sekolah.
Potensi karier
Dengan
adanya tanggungan tambahan (istri dan mungkin anak beberapa tahun kemudian),
kamu harus memikirkan potensi kariermu saat ini. Apakah perusahaan tempatmu
bekerja menyediakan peluang untuk berkembang? Apakah setelah menikah perusahaan
juga menanggung asuransi anak dan istri?
Kamu
bukan lagi lajang yang hidup dengan memikirkan diri sendiri. Setelah menikah
nanti, setiap keputusan yang kamu buat, setiap rupiah yang dihasilkan, setiap
tindakan yang kamu lakukan, akan mempengaruhi kehidupan keluargamu.
Sudah
jelas kalau biaya bukan hal satu-satunya yang harus kamu pikirkan jika berniat
menikah. Sudah siapkah kamu mengemban tanggung jawab tersebut?
Sumber: Cekaja.com