Inilah 4 Infeksi yang Ditularkan Lewat Ciuman Mulut ke Mulut
Selasa, 10 Juli 2018
Edit
Infeksi bisa
menyerang kapan saja, termasuk usai dua orang saling bercumbu, meskipun
kemungkinannya relatif lebih rendah. Berikut adalah empat jenis infeksi yang
dapat ditularkan melalui ciuman mulut ke
mulut dengan orang yang terinfeksi, seperti dilansir dari Medical Daily:
1.Herpes
Oral herpes,
sering disebut sebagai luka dingin, disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe
1 (HSV-1). Menurut para ahli, infeksi ini paling umum menyebar melalui ciuman
dan para perempuan lebih rentan terkena masalah ini ketimbang laki-laki. Risiko
penularan juga lebih tinggi jika ada luka di mulut atau di bibir. Para ahli
kesehatan menyarankan Anda segera melihat area mulut sebelum mencium seseorang
karena lepuh dan luka yang terkait herpes cukup terlihat.
2. Gingivitis
Gingivitis,
peradangan pada gusi, adalah bentuk ringan penyakit gusi. Bakteri yang
bertanggung jawab menyebabkan radang berpotensi berpindah melalui kontak dengan
air liur orang yang terinfeksi. "Mencium seseorang yang memiliki penyakit
gusi dapat menyebabkan orang lain yang sebelumnya memiliki konsentrasi rendah
bakteri 'jahat' mengalami masalah gigi," kata dokter gigi asal California,
Mark Burhenne.
Dia menambahkan, menjaga kebersihan mulut seperti menyikat gigi dua kali
sehari, flossing adalah cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari jenis
bakteri ini.
3. Mononukleosis
Mononukleosis
menular, kadang-kadang dikenal sebagai "penyakit berciuman",
disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV). Selain berciuman, penyakit ini bisa
ditularkan melalui batuk, bersin, berbagi sikat gigi atau kacamata dan lainnya.
Setelah terinfeksi, seseorang dapat mengalami gejala seperti kelelahan ekstrim,
sakit tenggorokan, demam, kehilangan nafsu makan, dan pembengkakan kelenjar
getah bening. Penyakit ini kemungkinan besar mempengaruhi orang berusia 15-30
tahun.
Menurut Mayo Clinic, EBV dapat tetap berada
di ludah seseorang selama berbulan-bulan setelah infeksi. Oleh karenanya, Anda
dianjurkan untuk menghindari ciuman dengan orang
dan berbagi makanan atau minuman sampai beberapa hari setelah demam mereda.
4. Sifilis
Risiko
terkena sifilis bisa muncul setelah mencium seseorang. "Sifilis adalah
kondisi yang sangat menular, dan salah satu keunggulannya adalah perkembangan
luka di mulut," kata OB-GYN Antonio Pizarro yang berbasis di Louisiana.
Luka akibat
sifilis biasanya bulat dan terbuka sehingga dapat membantu bakteri (Treponema
pallidum) menyebar melalui kontak dekat. "Setiap kali ada sakit terbuka
dan / atau darah, secara teoritis, infeksi dapat ditularkan secara oral,"
tambah Pizarro.
Sumber : Tempo.co