Hati-Hati!! Inilah 6 Dampak Asam Urat Jika Dibiarkan


Apakah Anda sering merasa nyeri pada area persendian? Jangan diabaikan. Bisa jadi, hal itu merupakan gejala awal penyakit asam urat.
Asam urat atau gout merupakan suatu kondisi kesehatan yang ditandai dengan gejala nyeri tak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas di bagian persendian. Rasa sakit tersebut disebabkan oleh tusukan kristal-kristal urat di sekitar bagian persendian yang terbentuk akibat pengendapan asam urat yang tinggi di dalam darah.
Bahaya Asam Urat
Pada tahap awal, penderita yang mengalami asam urat biasanya akan mengalami rasa nyeri di bagaian jari kaki atau lutut. Keluhan ini muncul di pagi hari saat bangun tidur dan perlahan-lahan hilang dengan sendirinya saat melakukan aktivitas. Karena rasa rasa sakit tersebut hanya berlangsung sebentar, banyak orang menganggap bahwa penyakit ini tidak perlu diobati atau dapat dengan mudah disembuhkan.
Padahal, asam urat dapat berkembang dan berakibat fatal jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat. Bahkan, dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Annal of the Rheumatic Disease, yaitu melalui data rekam medik yang ada di The Health Improvement Network (THIN)—sebuah database rekam medis di Inggris yang menyimpan informasi lebih dari 10 juta orang—para peneliti menemukan bahwa orang yang menderita asam urat memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak mengalaminya.
Komplikasi Penyakit Asam Urat
Untuk itu, mulailah memperhatikan kondisi kesehatan Anda dan jangan mengabaikan rasa nyeri yang mungkin saja merupakan gejala awal asam urat. Sebab, jika dibiarkan berlarut-larut, asam urat dapat menyebabkan penyakit berbahaya lainnya seperti:

1.    Tophi
Asam urat yang dibiarkan berlarut-larut tanpa dilakukukan pengobatan dapat menyebabkan penumpukan kristal di bawah kulit yang kemudian menimbulkan benjolan kecil yang biasa disebut tophi. Benjolan berwarna putih atau kuning tersebut biasanya muncil di bagian siku, lengan, ibu jari kaki, jari tangan, telinga, tumit, lutut, atau sepanjang punggung pergelangan kaki.
Meskipun tidak terasa nyeri, tophi bisa meradang dan menjadi bengkak sangat serangan asam urat datang. Selain itu, tophi biasanya juga mengeluarkan cairan seperti pasta gigi yang sangat menganggu dan membuat penderitanya kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

2.    Kerusakan Sendi
Bahaya asam urat yang kedua adalah dapat menyebabkan kerusakan sendi. Masalah ini terjadi saat kadar asam urat di dalam darah sudah tidak terkontrol sehingga menyebabkan sendi menjadi kaku dan tidak bisa digerakkan. Biasanya, kerusakan sendi akan muncul setelah tophi muncul di bagian-bagian sendi yang meradang. Karena merupakan masalah yang cukup serius—pada mayoritas kasus—diperlukan operasi untuk memperbaiki atau mengganti sendi yang rusak.

3.    Batu Ginjal
Batu ginjal juga menjadi masalah lain yang dapat muncul akibat asam urat yang dibiarkan tanpa pengobatan. Karena asam urat tidak mudah larut, maka pembentukan batu asam urat di dalam ginjal akan semakin mudah, terlebih jika kadar asam urat di dalam darah sudah sangat tinggi. Jika hal ini terus dibiarkan, penumpukan batu ini lama-lama dapat mengganggu kinerja ginjal dan menyebabkan masalah-masalah lain yang lebih serius.

4.    Gagal Ginjal
Gagal ginjal merupakan bahaya asam urat yang dapat terjadi saat terbentuk kristal-kristal asam urat di dalam ginjal. Kondisi ini sangat berbahaya karena ginjal berfungsi untuk menyaring darah, mengontrol tekanan darah, mengatur kadar asam dan basa di dalam tubuh, mengendalikan kadar gula darah, serta membuang zat-zat toksik dari dalam tubuh.

5.    Jantung Koroner
Asam urat yang tinggi juga erat kaitannya dengan penyakit jantung koroner. Kondisi ini terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh nadi koroner atau arteri oleh kristal-kristal asam urat yang dibawa oleh darah. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Rheumatology pada tahun 2013 di Inggris, penderita asam urat memiliki peluang dua kali lebih besar terserang jantung koroner daripada mereka yang memiliki kondisi normal.

6.    Diabetes
Asam urat yang dibiarkan tanpa dilakukan penanganan juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami diabetes. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Eswar Krishnan, seorang asisten profesor dari Stanford University, California, kandungan asam urat yang tinggi di dalam darah dapat menyebabkan risiko diabetes sebesar 20% dan memicu gagal ginjal sebesar 40%.
Jadi, itulah beberapa bahaya asam urat jika tidak segera diobati. Untuk itu, ada baiknya jika Anda memperhatikan kondisi kesehatan dan melakukan berbagai langkah preventif agar keseimbangan asam urat di dalam tubuh selalu terjaga. Apabila Anda menemukan gejala-gejala awal asam urat seperti nyeri di bagian persendian, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kadar asam urat dan kunjungi dokter untuk mendapatkan pengangan yang tepat. Semoga bermanfaat!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel