Hati-Hati!! Inilah 6 Dampak Asam Urat Jika Dibiarkan
Rabu, 11 Juli 2018
Edit
Apakah Anda sering merasa nyeri pada area persendian?
Jangan diabaikan. Bisa jadi, hal itu merupakan gejala awal penyakit asam urat.
Asam urat atau gout merupakan suatu kondisi kesehatan
yang ditandai dengan gejala nyeri tak tertahankan, pembengkakan, serta rasa
panas di bagian persendian. Rasa sakit tersebut disebabkan oleh tusukan
kristal-kristal urat di sekitar bagian persendian yang terbentuk akibat
pengendapan asam urat yang tinggi di dalam darah.
Bahaya Asam Urat
Pada tahap awal, penderita yang mengalami asam urat
biasanya akan mengalami rasa nyeri di bagaian jari kaki atau lutut. Keluhan ini
muncul di pagi hari saat bangun tidur dan perlahan-lahan hilang dengan
sendirinya saat melakukan aktivitas. Karena rasa rasa sakit tersebut hanya
berlangsung sebentar, banyak orang menganggap bahwa penyakit ini tidak perlu
diobati atau dapat dengan mudah disembuhkan.
Padahal, asam urat dapat berkembang dan berakibat fatal
jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat. Bahkan, dalam sebuah studi
terbaru yang dilakukan oleh Annal of the Rheumatic Disease, yaitu
melalui data rekam medik yang ada di The Health Improvement Network
(THIN)—sebuah database rekam medis di Inggris yang menyimpan
informasi lebih dari 10 juta orang—para peneliti menemukan bahwa orang yang
menderita asam urat memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada mereka
yang tidak mengalaminya.
Komplikasi Penyakit Asam Urat
Untuk itu, mulailah memperhatikan kondisi kesehatan Anda
dan jangan mengabaikan rasa nyeri yang mungkin saja merupakan gejala awal asam
urat. Sebab, jika dibiarkan berlarut-larut, asam urat dapat menyebabkan
penyakit berbahaya lainnya seperti:
1. Tophi
Asam urat yang dibiarkan berlarut-larut tanpa dilakukukan
pengobatan dapat menyebabkan penumpukan kristal di bawah kulit yang kemudian
menimbulkan benjolan kecil yang biasa disebut tophi. Benjolan berwarna
putih atau kuning tersebut biasanya muncil di bagian siku, lengan, ibu jari
kaki, jari tangan, telinga, tumit, lutut, atau sepanjang punggung pergelangan
kaki.
Meskipun tidak terasa nyeri, tophi bisa meradang dan
menjadi bengkak sangat serangan asam urat datang. Selain itu, tophi biasanya
juga mengeluarkan cairan seperti pasta gigi yang sangat menganggu dan membuat
penderitanya kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Kerusakan
Sendi
Bahaya asam urat yang kedua adalah dapat menyebabkan
kerusakan sendi. Masalah ini terjadi saat kadar asam urat di dalam darah sudah
tidak terkontrol sehingga menyebabkan sendi menjadi kaku dan tidak bisa
digerakkan. Biasanya, kerusakan sendi akan muncul setelah tophi muncul di
bagian-bagian sendi yang meradang. Karena merupakan masalah yang cukup
serius—pada mayoritas kasus—diperlukan operasi untuk memperbaiki atau mengganti
sendi yang rusak.
3. Batu
Ginjal
Batu ginjal juga menjadi masalah lain yang dapat muncul
akibat asam urat yang dibiarkan tanpa pengobatan. Karena asam urat tidak mudah
larut, maka pembentukan batu asam urat di dalam ginjal akan semakin mudah,
terlebih jika kadar asam urat di dalam darah sudah sangat tinggi. Jika hal ini
terus dibiarkan, penumpukan batu ini lama-lama dapat mengganggu kinerja ginjal
dan menyebabkan masalah-masalah lain yang lebih serius.
4. Gagal
Ginjal
Gagal ginjal merupakan bahaya asam urat yang dapat
terjadi saat terbentuk kristal-kristal asam urat di dalam ginjal. Kondisi ini
sangat berbahaya karena ginjal berfungsi untuk menyaring darah, mengontrol
tekanan darah, mengatur kadar asam dan basa di dalam tubuh, mengendalikan kadar
gula darah, serta membuang zat-zat toksik dari dalam tubuh.
5. Jantung
Koroner
Asam urat yang tinggi juga erat kaitannya dengan penyakit
jantung koroner. Kondisi ini terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh nadi
koroner atau arteri oleh kristal-kristal asam urat yang dibawa oleh darah.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of
Rheumatology pada tahun 2013 di Inggris, penderita asam urat memiliki
peluang dua kali lebih besar terserang jantung koroner daripada mereka yang
memiliki kondisi normal.
6. Diabetes
Asam urat yang dibiarkan tanpa dilakukan penanganan juga
dapat menyebabkan penderitanya mengalami diabetes. Dalam sebuah penelitian yang
dilakukan oleh Eswar Krishnan, seorang asisten profesor dari Stanford
University, California, kandungan asam urat yang tinggi di dalam darah dapat
menyebabkan risiko diabetes sebesar 20% dan memicu gagal
ginjal sebesar 40%.
Jadi, itulah beberapa bahaya asam urat jika tidak segera
diobati. Untuk itu, ada baiknya jika Anda memperhatikan kondisi kesehatan dan
melakukan berbagai langkah preventif agar keseimbangan asam urat di dalam tubuh
selalu terjaga. Apabila Anda menemukan gejala-gejala awal asam urat seperti
nyeri di bagian persendian, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kadar asam
urat dan kunjungi dokter untuk mendapatkan pengangan yang tepat. Semoga
bermanfaat!