Kisah Nurul, Bertahan Usai 2 Hari Terjebak di Kubangan akibat Gempa
Selasa, 02 Oktober 2018
Edit
Brilio.net
- Setelah dua hari usai gempa bumi
berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat
(28/9), petugas Basarnas berhasil menyelematkan Nurul, korban gempa di kompleks
Perumnas Bala Roa, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9).
Nurul
berhasil diselamatkan usai terjebak di dalam kubangan air selama dua hari.
Kubangan tersebut merupakan air yang berasal dari PDAM yang bocor. Selain
Nurul, korban yang masih terjebak lainnya adalah almarhum ibunya, Risni.
Dilansir
dari antaranews.com, Yusuf yang merupakan suami Risni mengungkapkan bahwa
putrinya sempat meminta tolong, namun gempa yang hebat membuat dirinya tak
mampu menyelamatkan istri dan dua anaknya.
foto:
antaranews.com
"Anakku
sempat minta tolong, waktu kejadian saya disamping rumah saat gempa saya lari
keluar dan tidak bisa lagi menyelamatkan ibunya dan dua anakku," jelasnya.
Selama
dua hari, setengah tubuh Nurul tertanam di dalam kubangan, namun ia tetap
bertahan karena tetap diberikan makan dan minum oleh pihak keluarga. Meski
demikian, tubuhnya terlihat sangat lemah dan letih.
Usai
kejadian gempa, ratusan rumah di Perumnas Bala Roa hancur dan menyebabkan
terjadinya longsor. Sebagian masyarakat masih berupaya menyelamatkan
barang-barang yang bisa diselamatkan.
Hingga
kini diduga masih banyak korban yang belum dapat dievakuasi, karena terkendala
akses masuk. Sampai pagi tadi, tim Basarnas melakukan evakuasi di tiga titik,
yakni Perumnas Bala Roa, Hotel Roa-roa dan Mal Ramayana.
Sumber : brilio.net